Wednesday, September 25, 2013

          An Inscription on the Sands

Two boys were on the beach. They were running, joking, and playing cheerfully. Suddenly, there was an intense argument between them. Then the bigger boy hit the other boy so hard that his face was badly bruised. Being hit, the smaller one was completely shocked. With tears in his eyes, he tried hard to hold his anger and sobs. Then, without saying a word he took a stick and made an inscription on the sand: “Today my friend hit me.”

His friend felt a little bit uneasy. He was embarrassed but did not say anything. Silence fell between them for a while. However, as what children always do, soon they reconciled and played together again. When they were chasing each other, out of carelessness, the little boy fell into a hole made to trap animals. “Help .. Please help me!” he shouted in fear.

His friend looked into the hole. “Are you alright, my friend? Don’t be afraid. Wait a minute. I will find a rope and help you out.” Immediately the boy ran, trying to find a rope to help him. When he came back, he tied the rope to a tree while shouting to calm him down. “My friend, I am here. I have tied one end of the rope to a tree, and now I will throw the other end to you. Catch it and tie it tightly around your waist. I will pull you out.”

Finally, he managed to pull his little friend out of the hole safely. The little boy, with tears in his eyes, said, “Thank you very much, my friend.” Then immediately he ran to find a big rock and make an inscription there. “Today, my friend saved me.”

His friend who had followed him was puzzled. “Why did you write on the sand after I hit you? And why did you write on a rock after I saved you?” Patiently, the small boy answered, “After you hit me, I wrote on the sand because I wanted to get rid of my anger and hatred as soon as possible. Just like the inscription on the sand, it will soon be washed away by the waves and wind. However, after you saved me, I made an inscription on the rock because I want to remember your good deed forever. I have carved it in my heart. Once again, thank you, my friend.”

Hearing the explanation, the bigger boy felt very sorry. Hugging his friend, he said, “I must thank you too, my friend. You are younger, but you are wiser than me.” Soon they continued playing. Their friendship was stronger with time.

So what we can learn from the inspirational story above?

Living with burdens of hatred, anger, and grudge is certainly not mentally healthy. Particularly, if the person we hate did not mean to make us angry and he did not know that he had hurt us. Our energy is wasted. This negative thought is going to torment us so much that we cannot sleep soundly and we will lose our appetite. In brief, it will destroy us physically and mentally.

Giving pardon never harms us. Instead, it will free us from hatred and grudge. A sincere apology will cool down any heated heart and emotion.

When somebody hurts us, writing his or her fault on the sand or in the air is worth practicing. Soon, it will be blown by the wind. We will not waste our energy grudging and we will not lose our chance to be happy.

On the other hand, when somebody is good to us, no matter how small and simple his or her kindness is, we must remember it as if we made an inscription on a rock. Remembering others’ good deeds will make our life full of good spirit and gratitude.

- Andrie Wongso's Inspiration -

Live life to the fullest ;)

Friday, April 5, 2013

Love Quotes

Love is a partnership of two unique people who bring out the very best in each other and who know that even though they are wonderful as individuals, they are even better together - anonim


7 wonders of us : to see your face, to hear your voice, to touch your hands, to taste my delicious foods, to feel your love, to laugh with you, and to love you with all of my heart - me


There are many people that call you by your name, but there's only one person who can make it sounds so damn special - anonim



Sometimes words are not enough to make someone feel that you care for them, sometimes it needs a little effort to convince them that you really care - me



I don't trust words, I trust action - me


I know I love you when I realize that there are no one else I would rather laugh, cry and make memories with - me


Before I met you, I never knew what it was like : to look at someone and smile for no reason :) 


A real man doesn't love million girls, but he loves one girl in million ways <3

Wednesday, July 4, 2012

Cinta Titik



    Cinta Titik


    1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu

    Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?
    cinta tahan uji, … nafsu mudah luntur …cinta menghargai … nafsu memanfaatkan …
    Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati..


    2. Cinta tidak sama dengan keromantisan
    Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi..


    3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila
    Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila..


    4. Cinta sejati tidak sama dengan seks
    Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang..


    Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut “Cinta” :


    1. “aku mencintaimu jika…”
    Cinta bersyarat, ‘cinta jika’, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja… ‘cinta jika’ selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkimpoian kandas karena dibangun berdasarkan ‘cinta jika’. ‘Cinta jika’ bukan cinta sejati. Jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati..


    2. “aku mencintaimu karena…”
    Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. ‘Cinta karena’ bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama..


    3. Cinta Titik
    Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. ‘Cinta titik’ bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. ‘Cinta titik’ berbeda dari ‘cinta jika’ karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan ‘cinta karena’ sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain..

    Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, ‘cinta jika’, dan ‘cinta karena’ sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain..